Pendahuluan - Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai bahan pelajaran serta cara yang dgunakan sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas belajar mengajar. Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan dalam mencapai tujuan pendidikan.
Fungsi pengembangan kurikulum
Dalam aktifitas belajar mengajar, kedudukan kurikulum sangat krusial, karena dengan kurikulum anak didik akan memperoleh manfaat. Namun demikian, disamping kurikulum bermanfaat bagi anak didik, ia juga mempunyai fungsi-fungsi lain, yakni :
1. Fungsi kurikulum dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan
Dalam pencapaian tujuan pendidkan yang dicita-citakan, tujuan mesti dicapai secara bertingkat yang saling mendukung, sedangkan keberadaan kurikulum disini adalah sebagai alat untukmencapai tujuan pendidikan.
Tujuan Utama
• Tujuan Nasional
• Tujuan Institusional
• Tujuan Kurikuler
• Tujuan Instruksional
2. Fungsi Kurikulum bagi Anak Didik
Keberadaan skurikulum sebagai organisasi belajar tersusun merupakan suatu persiapan bagi anak didik. Anak didik diharapkan mendapat sejumlah pengalaman baru yang dikemudian hari dapat dikembangkan seirama dengan perkembangan anak, agar dapat memenuhi bekal hidupnya nanti.
3. Fungsi Kurikulum bagi Pendidik
Dengan adanya kurikulum, sudah tentu tugas guru sebagai pengajar dan penddik lebih terarah. Pendidik juga merupakan salah satu factor yang sangat menentukan dan sangat penting dalam proses penddikan.
Adapun fungsi kurikulum bagi guru adalah :
- Pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisasikan pengalaman belajar kepada para anak didik
- Pedoman untuk mengadakan evaluasi terhadap perkembangan anak didik
4. Fungsi Kurikulum bagi Kepala Sekolah
Kepala sekolah merupakan administrator dan supervisor yang mempunyai tanggungjawab kurikulum. fungsi kurikulum kepala sekolah dan para pembina sekolah lainnya adalah;
- Sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi yakni memperbaiki situasi belajar
- Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam menciptakan situasi untuk menunjang situasi belajar anak ke arah yang lebih baik.
- Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam memberikan bantuan kepada guru atau pendidik agar dapat memperbaiki situasi mengajar.
5. Fungsi Kurikulum bagi Orangtua
Kurikulum bagi orang tua mempunyai fungsi agar orangtua dapat berpartisipasi membantu usaha sekolah dalam memajukan putra – putrinya. bantuan yang dimaksud dapat berupa konsultasi langsung dengan sekolah atau guru mengenai masalah – masalah yang menyangkut anak–anak mereka. Bantuan yang berupa materi dari para orangtua dapat melalui lembaga BP3 dengan membaca dan memahami kurikulum sekolah, para orangtua tersebut dapat mengetahui pengalaman belajar yang diperlukan anak–anak mereka dengan demikian partisipasi orangtua ini pun tidak kalah pentingnya dalam menyukseskan proses belajar mengajar disekolah.
6. Fungsi Kurikulum bagi Sekolah Tingkat di Atasnya
Fungsi kurikulum yang ada di atasnya :
- Pemeliharaan kesimnambungan proses pendidikan
Fungsi Kesinambungan Sekolah pada tingkat atasnya harus mengetahui kurikulum yang dipergunakan pada tingkat bawahnya sehingga dapat menyesuaikan kurikulm yang diselenggarakannya.
- Penyiapan tenaga baru
Fungsi Peniapan Tenaga Bilamana sekolah tertentu diberi wewenang mempersiapkan tenaga guru bagi sekolah yang memerlukan tenaga guru tadi, baik mengenai isi, organisasi, maupun cara mengajar.
7. Fungsi bagi masyarakat dan pemakai lulusan sekolah
Dengan mengetahui kurikulum pada suatu sekolah, masyarakat, sebagai pemakai lulusan dapat melaksanakan sekurang–kurangnya dua macam;
- Ikut memberikan kontribusi dalam memperlancarkan pelaksanaan program pendidikan yang membutuhkan kerjasama dengan pihak orangtua dan masyarakat.
- Ikut memberikan kritik dan saran yang konstruktis demi penyempurnaan program pendidikan di sekolah, agar lebih serasi dengan kebutuhan masyarakat dan lapangan kerja.
No comments:
Post a Comment